Workshop Matematika Defi S.Pd
PERMAINAN MATEMATIKA
Desimal Selamanya
Oleh
:
ERMA SUSANTI
11115202303
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2013
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “Desimal Selamanya”.
Makalah ini berisikan tentang
informasi mengenai permaianan matematika yang menyangkut pembahasan pecahan
desimal. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang permainan matematika ini.
Menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Pekanbaru, 1 Maret 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Pendahuluan B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Permainan Matematika B. Konsep Dasar Permainan Matematika
C. Penerapan Permainan Matematika dalam Pembelajaran Matematika
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan B. Saran
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Banyak siswa berpendapat bahwa pelajaran matematika sukar
dan menjenuhkan sehingga mereka kurang berminat mempelajarinya. Untuk mengatasi
masalah ini guru harus menjadikan matematika sebagai sesuatu yang menarik.
Untuk ini guru harus menciptakan kegiatan-kegiatan yang menyebabkan siswa
senang dan asyik dalam mempelajari matematika. Salah satu kegiatan yang dapat
membuat siswa senang dan asyik dalam mempelajari matematika adalah permainan.
Permainan yang dimaksud adalah permainan yang mengandung unsur-unsur pelajaran
matematika.
Menurut Dienes permainan matematika sangat penting diberikan
kepada peserta didik sebab operasi matematika dalam permainan tersebut
menunjukkan aturan secara konkret, lebih membimbing dan menajamkan pengertian
matematika pada anak didik. Menurut Sriyono pelajaran matematika dengan
menggunakan suatu permainan diharapkan siswa senang dalam mengerjakan suatu
bahan pelajaran matematika, siswa terdorong dan menaruh minat untuk mempelajari
matematika secara sukarela, adanya suatu semangat bertanding dalam permainan
dan berusaha untuk menjadi pemenang, sehingga dapat mendorong siswa untuk memusatkan
perhatian pada permaianan yang dihadapinya. Selain itu juga siswa akan memahami
dan mengerti suatu konsep jika siswa terlibat pada kegiatan dan keaktifan
sendiri, mengerjakan sendiri, serta memecahkan sendiri. Dan
ketegangan-ketegangan dalam pikiran siswa setelah mempelajari matematika dapat
dikurangi.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini berisi tentang Media Pembelajaran Matematika yang berupa Permainan Matematika.
Makalah ini berisi tentang Media Pembelajaran Matematika yang berupa Permainan Matematika.
C.
Tujuan Penulisan.
Tujuan
penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Mandiri Workshop Matematika oleh
dosen pengampu, serta untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang media
pembelajaran matematika yang berupa permainan matematika.
BAB II
PEMBAHASAN
Permainan
matematika adalah suatu kegiatan yang menyenangkan yang dapat menunjang
tercapainya tujuan instruksional dalam pengajaran matematika baik aspek
kognitif, afektif maupun psikomotorik. Menurut Sriyono, permainan matematika
merupakan kegiatan yang menyebabkan siswa senang dan asyik dalam mempelajari
matematika. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut maka peneliti
mendefinisikan permainan matematika sebagai kegiatan yang menyenangkan dalam
pembelajaran matematika untuk melatih keterampilan berhitung siswa.[1]
Permainan
matematika ini menyangkut dengan pecahan decimal berulang, sedangkan bilangan
desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai
0 sampai 9 berturut-turut. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10,
11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10.[2]
Desimal
berulang adalah desimal yang memiliki angka yang sama atau serangkaian angka
yang selalu berulang
B. Konsep Dasar Permainan Matematika
1. Desimal Berulang
Berbicara mengenai desimal berulang, sangat berkaitan erat dengan beda
bilangan irrasional dan bilangan rasional. Kalau bilangan irasional
tidak bisa dituliskan ke dalam bentuk pecahan
dengan a dan b bilangan bulat, beda lagi dengan bilangan rasional.
Bilangan rasional ini selalu bisa dituliskan menjadi bentuk pecahan dengan a dan b bilangan bulat.
Selain cara tersebut, cara membedakan yang lain juga bisa menggunakan
aturan desimal berulang. Jika suatu bilangan bisa dituliskan ke dalam bentuk
decimal berulang, maka bilangan itu adalah bilangan rasional. Sedangkan jika
tidak bisa dituliskan ke dalam bentuk decimal berulang, maka bilangan itu
adalah bilangan irasional.
Jadi, kita sudah bisa membedakan dengan mudah tentang decimal berulang
dan bukan desimal berulang.[3]
2. Mengubah
pecahan biasa menjadi pecahan desimal
Bilangan desimal adalah cara lain
untuk menulis pecahan yang penyebutnya 10, 100, 1000, dst (bilangan kelipatan
10 yang dimulai angka 1, dan diikuti hanya bilangan nol)Contoh :
Untuk merubah pecahan biasa menjadi
pecahan desimal, caranya cukup mudah. Ada dua cara yang dapat kita lakukan.
Cara pertama dengan merubah penyebutnya menjadi 10, 100, atau 1000 dst. Cara
kedua adalah membagi pembilang dengan penyebutnya.
a. Merubah pecahan biasa dan pecahan campuran menjadi bentuk desimal dengan merubah penyebut.
Hal pertama yang harus
kita lakukan untuk merubah pecahan menjadi bentuk desimal dengan cara ini
adalah mengalikan pembilang dan penyebut pecahan sedemikian sehingga
penyebutnya menjadi 10, 100, 1000, atau kelipatan 10 lainnya yang hanya terdiri
atas satu angka 1, dan diikuti 0 (nol).
Contoh :
Jika
kita akan merubah 2/4 menjadi bentuk desimal, kita bisa mengalikan 4 (penyebut)
dengan 5, kemudian kita bagi 2, sehingga hasilnya :
2 X 5 : 2 = 5 = 0,5
4 X
5 :
2 10
b. merubah pecahan biasa dan pecahan
campuran menjadi bentuk desimal dengan membagi
C.
Penerapan Permainan
Matematika dalam Pembelajaran Matematika
Desimal Selamanya
Setelah mengetahui apa kah pecahan desimal, maka akan mudah dalam melakukan permainan ini. Sedangkan permainan ini bertujuan agar membantu dalaml mengenali decimal berulang. Permainan ini bisa dimainkan oleh siswa SD, mulai dari kelas 1 – 6.
a.
Bahan: 1. 40 kartu berangka
2. 2 lembar kertas dan 2 buah pensil
4. 6 gulungan kertas berangka 1-6
5. Kaleng bekas/ cangkir
b. Persiapan permainan:
- Buatlah kartu berukuran 6 cm x 7 cm dari kertas karton sebanyak 40 lembar
- Tuliskan angka 1-10 pada setiap 10 lembar kartu.
- Masukkan keenam gulungan kertas berangka 1-6 ke dalam kaleng atau cangkir
- Berilah setiap pemain selembar kertas dan sebuah pensil.
c. Peraturan permainan
- Kocokkan kartu dan letakkan terbalik di tengah-tengah meja.
- Pemain 1 mengeluarkan satu gulungan kertas. Angka yang muncul merupakan pembilang pecahan. Kembalikan gulungan kertas ke kaleng
- Pemain 2 membalik kartu teratas. Angka di kartu adalah penyebut pacahan.
- Kedua pemain mengubah pecahan menjadi decimal dengan membagi pembilang dengan penyebutnya. Pemain bisa menggunakan kertas dan pensil untuk melakukan perhitungan.
- Jika decimal tersebut berupa decimal berulang, pemain berteriak “berulang” dan menepuk kartu. Pemain yang pertama bisa menepuk kartu memenangkan kartu teratas dan semua kartu dibawahnya.
- Pemain 2 membalik kartu berikutnya dan kedua pemain menggunakannya sebagai penyebut berikutnya dengan pembilang yang sama. Ulangi langkah 4 dan 5
- Teruskanlah menggunakan keseluruhan kartu dalam tumpukkan satu per satu. Ketika semua kartu telah digunakan, pemain dengan kartu terbanyak memenangkan ronde.
- Pemain 2 mengeluarkan satu gulungan kertas untuk memperoleh pembilang yang baru. Pemain 1 mengocok kartu dan meletakkannya tertutup di tengah-tengah meja. Pamain 1 membuka teratas dan kedua pemain mulai ronde berikutnya.
- Pemain yang pertama memenangkan tiga ronde memenangkan permainan.
BAB III
PENUTUP
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelajaran matematika
dengan menggunakan suatu permainan diharapkan siswa senang dalam mengerjakan
suatu bahan pelajaran matematika, siswa terdorong dan menaruh minat untuk
mempelajari matematika secara sukarela, adanya suatu semangat bertanding dalam
permainan dan berusaha untuk menjadi pemenang, sehingga dapat mendorong siswa
untuk memusatkan perhatian pada permaianan yang dihadapinya. Selain itu juga
siswa akan memahami dan mengerti suatu konsep jika siswa terlibat pada kegiatan
dan keaktifan sendiri, mengerjakan sendiri, serta memecahkan sendiri. Sehingga
pelajaran matematikapun lebih menyenangkan.
Salah satunya dengan menggunakan permainan desimal selamanya. Dengan
menggunakannya, siswa dapat mengenal lebih jauh konsep suatu pecahan desimal,
selain belajar tentang konsep tersebut siswa pun lebih tertantang untuk
mengerjakan suatu persoalan matematika yang berhubungan dengan konsep pecahan
desimal tersebut.
B.
Saran
Supaya
pelajaran matematika lebih mudah dan siswa pun menyenangi pelajaran matematika,
diharapkan seorang guru lebih kreatif dalam menciptakan permainan matematika
lebih menyenangkan dan siswapun tidak merasa kesulitan dalam mempelajari konsep
dalam pembelajaran matematika tersebut.
REFERENSI
Ananta, Ardi. http://chilodi.blogspot.com/2012/12/pengertian-bilangan-desimal-biner-oktal.html. Diakses tanggal 1 Maret 2013
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2068233-pengertian-bilangan-desimal/. Diakses tanggal 1 Maret 2013
Long, Lynette. 2005. Desimal yang Mengasyikkan dan Persen yang Sempurna. Bandung: Pakar Raya.
Sihabudin, M. http://asimtot.wordpress.com/2011/02/12/desimal-berulang/ . Diakses tanggal 1 Maret 2013
[1] http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2252562-pengertian-permainan-matematika/#ixzz2MTmEKAzc
[2]
http://chilodi.blogspot.com/2012/12/pengertian-bilangan-desimal-biner-oktal.html
[3] http://asimtot.wordpress.com/2011/02/12/desimal-berulang/
[3] http://asimtot.wordpress.com/2011/02/12/desimal-berulang/
terimakasih
BalasHapus